Kumpulan Situs Download Lagu Gratis Terbaru 2020, Gudang Lagu MP3

Sabtu, 19 Desember 2020

UPDATE 19 Desember: DKI Jakarta Catat 1.899 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Sejak Pandemi

Ilustrasi virus corona, Covid-19

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta kembali mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Ibu Kota, Sabtu (19/12/2020).


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan, ada tambahan 1.899 kasus baru Covid-19 di Jakarta.


Rinciannya, 1.196 kasus diketahui berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 13.582 orang pada hari ini dan 703 kasus yang baru dilaporkan satu laboratorium pemeriksa spesimen.


"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari satu laboratorium rumah sakit BUMN (dalam) tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi melalui siaran pers, Sabtu.


Dengan penambahan kasus baru tersebut, akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta sampai hari ini sebanyak 161.519 kasus.


Tertinggi sejak pandemi

Jumlah kasus baru Covid-19 yang diumumkan ke publik pada hari ini tercatat paling banyak sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.


Penambahan kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 17 Desember lalu, yakni sebanyak 1.690 kasus.


Sebelum itu, kasus harian tertinggi tercatat pada 21 November 2020 dengan 1.579 kasus.


Selain itu, jumlah kasus baru Covid-19 di Jakarta yang diumumkan pada hari ini juga terbanyak dibandingkan kasus baru di provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.


Di sisi lain, jumlah tes yang dilakukan di Jakarta setara 32 persen dari seluruh tes yang dilakukan di seluruh Indonesia hari ini.


Selain itu, ada 1.107 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh hari ini. Lalu, 20 pasien Covid-19 di Jakarta wafat hari ini.


Kasus aktif atau jumlah pasien yang sedang ditangani saat ini di Jakarta bertambah 772 menjadi 13.385 pasien.


Perkembangan kasus sepekan terakhir

Sepekan terakhir, Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 95.604 orang.


Jumlah ini nyaris sembilan kali lipat dari standar minimal yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk Jakarta, yakni 10.645 orang per pekan.


Di sisi lain, positivity rate Covid-19 DKI Jakarta selama sepekan mencapai 9,8 persen.


Angka ini jauh di bawah positivity rate nasional 18,2 persen, namun masih di atas ambang batas aman WHO, yakni 5 persen.


Perkembangan kasus kumulatif

Sejak pandemi merebak pada Maret 2020, hingga kini DKI Jakarta telah melaporkan total 161.519 kasus positif Covid-19.


Sebanyak 145.066 (89,8 persen) pasien sudah dinyatakan pulih. Angka kesembuhan Jakarta lebih tinggi dari tingkat kesembuhan nasional, yakni 81,5 persen.


Selain itu, total 3.068 (1,9 persen) pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Angka kematian ini sedikit lebih rendah ketimbang tingkat kematian nasional sebesar 3 persen.


[Source: Kompas]